Abstrak
Ketinggian daerah dan iklim yang sesuai untuk budidaya kentang, menjadikan Kecamatan Pulosari Kabupaten Pemalang sebagai daerah sentra produksi kentang yang potensial. Salah satu permasalahan usahatani kentang di Kecamatan Pulosari adalah pemasaran dan kelembagaan pemasaran yang belum efisien. Tujuan dari penelitian ini adalah: 1) mengetahui pola saluran pemasaran; 2) mengetahui marjin pemasaran, biaya dan keuntungan pemasaran kentang di Kecamatan Pulosari Kabupaten Pemalang; dan 3) mengetahui alternatif strategi peningkatan efisiensi pemasaran kentang di Kecamatan Pulosari Kabupaten Pemalang. Hasil dari penelitian ini adalah: 1) Saluran pemasaran kentang di Kecamatan Pulosari Kabupaten Pemalang ada tiga, yaitu: (I) Petani → Pdg. Pengumpul → Pdg. Besar → Pdg. Pengecer → Konsumen, (II) Petani → Pdg. Besar → Pdg. Pengecer → Konsumen, (III) Petani → Pdg. Besar → Pdg. Luar Daerah → Pdg. Pengecer → Konsumen; 2) saluran II merupakan saluran pemasaran yang paling efisien karena marjin yang di peroleh lebih kecil dari saluran pemasaran lainnya, biaya pemasaran yang terbesar adalah saluran III sebesar Rp519,00, dan keuntungan yang terbesar terdapat pada saluran I, yaitu sebesar Rp558,5; dan 3) alternatif strategi perbaikan sistem penentuan harga dan penjaminan kualitas kentang sampai ke konsumen dapat dipilih untuk usaha meningkatan efisiensi pemasaran kentang di Kecamatan Pulosari Kabupaten Pemalang.
Kata kunci: kentang, pemasaran, marjin, strategi |